Kamis, 14 Maret 2013

Pentingnya penutup hidung dan mulut bagi pengendara motor

Kepadatan lalulintas di Jakarta sudah pasti menimbulkan polusi udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan Kita. Terutama Anda pengendara motor yang sehari-hari berkendara tanpa mengenakan penutup hidung (masker) sangat rawat terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Fungsi masker itu sangat-sangat penting sekali. Kita menghadapi polusi yang luar biasa, tanpa terasa kita terbiasa menghadapi itu padahal ke tubuh kita banyak sekali racun-racun yang kita terima di jalan raya terlebih lagi kota besar seperti Jakarta.

Masker dapat menyaring debu, gas atau partikel-partikel beracun lain yang bertebaran di udara seperti karbon monoksida,nitrogen dioksida, hidrokarbon, timbal, dan karbon dioksida. Semua zat tersebut sangat berbahaya misalnya CO (Karbon monoksida karena gas ini tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun). Gas ini dihasilkan dari pembakaran tidak
sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor.

Masker memiliki kontribusi besar dalam menjaga stamina dan konsentrasi pengendara. Menurut lembaga keselamatan jalan raya Amerika Serikat, peluang kecelakaan pengendara sepeda motor itu 39 kali lebih beresiko dari kendaraan bermotor yang lain yang ada di jalan raya.

Kontribusi masker dalam hal stamina dan konsentrasi sangat besar. Ketika orang mengalami sakit atau sesak nafas maka konsentrasi atau staminanya menurun. Akibat dari konsentrasi yang menurun maka kognitifnya atau kemampuan koreksi maupun kemampuan persepsi akan menjadi lambat. Sehingga peluang kecelakaan yang tadinya sudah tinggi makin tinggi lagi.

Oleh karena itu penggunaan masker ketika mengendarai sepeda motor dijalan raya merupakan sikap bijak yang mutlak harus dimiliki oleh setiap pengendara motors atau biker.

Semoga bermanfaat, saam sukses

Foto Jembatan Kartanegara Runtuh

Inilah Foto Jembatan Kartanegara Runtuh. 
Jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur runtuh. Setidaknya 5 orang tewas, 33 hilang dan puluhan lain luka-luka. Runtuhnya jembatan diduga kuat karena kelalaian.


Selasa, 12 Maret 2013

Tips memilih ban yang masih baik

Dimana-mana terdapat toko yang menjual aneka ban motor dan mobil dengan berbagai penawaran, mulai dari yang murah sampai yang termahal.

Lalu bagaimana cara dalam memilih ban yang masih fresh (baru) agar tidak salah dalam membeli ?.....

Berikut ini tips memilih ban yang masih fresh (belum kadaluarsa) :

  1. Ketika memilih ban yang baru, sebaiknya diteliti dulu. Pilihlah ban yang dipajang berdiri bukan yang ditumpuk. Lalu pilih yang terlihat tidak berdebu. 
  2. Setelah menemukan model atau merek yang cocok, cukup tekan permukaan ban dengan menggunakan ujung kuku. Jika ban itu bagus, akan mudah ditekan dan tidak terasa keras. Tapi ban yang sudah lama atau kadaluarsa akan terasa keras seperti ban mati saat ditekan.
Perlakuan agar ban di toko selalu terlihat segar adalah dengan pemberlakuan khusus, seperti cara penyimpanan, cara men-display ban, lalu menghitung suhu udara dan juga mengatur perputaran barang.

Posisi ban haruslah berdiri dan suhu udara juga harus di stel khusus. Penyimpanan ban tidak boleh ditumpuk dan jangan menyentuh lantai. Karena bisa merusak serat dan komponen ban.

Sabtu, 09 Maret 2013

Modifikasi knalpot bambu pada sepeda motor

 Ada-ada saja yang dilakukan pria paruh baya ini. Sebut saja namanya Fang Jen dari Chongzuo China. Ia memasang knalpot dari bambu yang banyak tumbuh di daerahnya tinggal.
 
Hal ini berawal dari kekesalan Fang Jen pada knalpot sepeda motornya yang sudah beberapa kali diganti karena kerusakan/bocor pada plat knalpot. Tapi sebenanya ini ia lakukan karena dia tidak memiliki cukup uang membeli knalpot baru, he... 


Kalau sudah kepepet memang ulah manusia bisa bermacam-macam. Akhirnya pria ini memiliki ide mengganti knalpotnya dengan sepotong bambu yang ukuran dan bentuknya telah ia sesuaikan.

Dan hasilnya sangat mengejutkan. Knalpot "custom" buatannya ini selain bisa berfungsi dengan baik juga dapat mengurangi limbah knalpot bekas bahkan hasil suaranya juga lebih lembut bila dibandingkan dengan knalpot aslinya. 

Direncanakan akan dilakukan tes dyno, apakah knalpot bambu ini bisa meningkatkan performa seperti halnya knalpot-knalpot modern.

Harapan kita semoga akan ada Fang Jen - Fang Jen lainnya yang kreatif dan ramah lingkungan, he....Semoga bermanfaat dan dan menjadi inspirasi.

Jumat, 08 Maret 2013

Tips bila akan berkendaraan jauh

Kebiasaan pulang kampung yang sering dilakukan oleh sebagian besar orang Indonesia terutama saat akan libur lebaran merupakan saat yang penting sekali untuk diperhatikan terutama bagi anda yang menyetir mobil sendiri demi keselamatan dan kenyamanan anda dan keluarga.

Berikut ini beberapa tips berkendaraan jauh yang perlu anda ketahui :

  1. Cek dan pastikan tubuh Anda dan kendaraan Anda dalam keadaan baik dan fit.
  2. Stel tempat duduk Anda sebagai pengemudi senyaman mungkin sebelum memulai perjalanan, perhatikan kenyamanan tangan Anda  pada stir serta jangan lupa berdo'a demi keselamatan dijalan.
  3. Fokuskan pandangan kedepan dan perhatikan sekeliling secara kontinyu (cek melalui spion setiap beberapa menit atau saat akan pindah jalur) ini penting untuk memantau keadaan kendaraan lain disekitar Anda serta jangan lupa nyalakan lampu sein bila ingin berpindah jalur.
  4. Jaga jarak aman antara kendaraan Anda dengan kendaraan lainnya hal ini sangat penting karena saat terjadi pengereman mendadak masih ada ruang untuk proses pengereman.
  5. Lakukan teknik tarik dan lepas bila anda berada ditikungan untuk mempermudah pengendalian kendaraan Anda.
  6. Perhatikan dan kenali karakter mobil Anda, sebab anda dituntut untuk melakukan perpindahan gigi persneling pada saat yang tepat seperti saat menikung dan menghadapi tanjakan.
  7. Bila badan sudah terasa lelah (biasanya maksimal 4 jam berkendara ) segera cari tempat istrahat, jangan pernah memaksakan diri walaupun jarak ke tujuan sudah dekat sebab kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda.

Selasa, 05 Maret 2013

Cara stel karburator mobil sendiri

Seperti kita tahu bahwa setelan karburator sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin yang otomatis akan berpengaruh pula pada kenyamanan bagi pengendaranya. Selain itu setelan karburator yang tidak benar akan mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi boros dan permasalahan lain seputar egine stationer. Memang perlu diketahui bahwa di negeri maju, karburator sudah ditinggalkan dan diganti dengan sistem injeksi. Mengingat sistem ini lebih baik, dan suplai bensin menjadi lebih pasti dan pembakaran menjadi lebih bagus, homogin.

Namun harus diakui, masih banyak mobil di negeri ini yang menggunakan karburator. Masih
ada Jeep keluaran tahun 1948, masih ada Corolla 1962 dan banyak Kijang , Suzuki, Mitsubishi dan sebagainya.

Lalu bagaimana cara menyetel karburator yang benar? Berikut adalah jawabannya:
Ada 3 sekrup di karburator yang memegang peran penting membuat mesin bensin menjadi optimal.

  1. Sekrup idle up dikendorkan tetapi AC di hidupkan. Penyetelan berhenti ketika sekrup itu tidak bisa lagi merendahkan RPM mesin.
  2. Sekerup RPM mesin di turunkan RPM sampai sekitar 500, atau sampai tidak mati saja.
  3. Sekarang mulai dengan menyetel sekrup idle (campuran udara dan bensin). Putar sekrup ini ke kiri sampai nyaris mati. Kemudian kembali ke kanan sampai nyaris mati juga. Setelah itu putar perlahan-lahan mencari RPM tertinggi. Saat itulah kita akan menemukan campuran bensin dan udara terbaik. (bisa terjadi, karena karburator sudah kotor atau lama sehingga tersumbat, atau sekrup ini rusak, maka walaupun sudah di putar, dicari-cari tidak ada reaksi. Kalau menemukan kondisi seperti ini maka perlu melakukan OH karburator.
  4. Setelah menemukan campuran terbaik, sekarang setellah sekrup RPM sampai 700, 800 atau 900 sesuai permintaan pembuat mesin.
  5. Sekarang baru menyetelah sekrup idle up AC. Hidupkan AC, pasti RPM sudah berkurang, turun dari semula. Sekarang stel sekrup idle up sampai mencapai RPM, biasanya 900 atau 1000.
  6. Coba AC dimatikan, apakah sekarang RPM idle ke RPM yang diinginkan?
CATATAN :

Bahwa cara tersebut diatas adalah dengan syarat kondisi karburator masih dalam keadaan normal, baik itu fungsi SKEP, PELAMPUNG, SEPUYER, CHOKE, SELENOID, VACUUM dll.

Karena perlu diingat bahwa faktor umur mobil sangat berpengaruh pada kondisi karburator itu sendiri, terutama pada bagian AS SKEP. Bayangkan apabila umur mobil sudah 18 tahun, berarti selama 18 tahun itu pula 'as skep' sudah di kikis seiring injakan pedal gas dari penggunanya, otomatis lubang 'as skep' tersebut semakin lebar, dan 'as skep' pun sudah tidak presisi lagi, yang akan mengakibatkan komponen skep tidak bisa menutup ruang karburator secara sempurna. Kalo sudah bengini biasanya mesin mobil akan tidak stationer, walaupun terkadang stationer besoknya pasti tidak stationer lagi.

Hal yang perlu dilakukan adalah memperbaiki 'lubang as skep' menjadi presisi lagi atau mengganti komponen skep yang sesuai (presisi) dengan ruang karburator.

Jumat, 01 Maret 2013

Kapan waktu yang tepat untuk spooring dan balancing ?

Spooring dan Balancing adalah istilah yang biasa kita dengar terkait dengan perawatan ban atau kaki-kaki pada mobil. Spooring dimaksudkan untuk melakukan keselarasan antara roda belakang dan roda depan sedangkan balancing adalah melakukan penyetelan terhadap roda agar berputar tetap pada titik keseimbangan pusat roda.  

Dalam keamanan dan kenyamanan berkendara, kedua hal ini sangat penting untuk diketahui. Untuk itu jika tiba saatnya untuk spooring dan balancing, sebaiknya segera lakukan itu.
 
Bagi orang awam tentunya mengetahui kapan harus spooring dan balancing merupakan satu hal yang tidak mudah. Bahkan pasti ada yang bertanya seperti ini. Balancing spooring perlukah ? Untuk itu berikut ada beberapa hal yang dapat dijadikan indikasi bahwa waktu untuk spooring dan balancing memang sudah tiba.
  1. Perhatikan dan rasakan apakah setir bergetar saat sedang berkendara. Setir yang bergetar menandakan bahwa ada yang tidak beres dengan ban depan. Bahkan hal ini akan sangat mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Saat anda merasakan hal tersebut, maka inilah saat yang tepat untuk melakukan spooring dan balancing.
  2. Saat anda sedang melaju lurus, coba rasakan apakah ada pergerakan atau perasaan bahwa mobil berbelok dengan sendirinya. Jika mobil cenderung berbelok ke arah tertentu dengan sendirinya, maka hal ini merupakan indikasi bahwa ada masalah spooring.
  3. Untuk mengetahui ketidaknyamanan dalam berkendara, anda bisa mengecek keausan pada ban mobil. Perhatikan secara seksama dan menyeluruh. Jika ada benjolan pada ban, maka bisa jadi system suspensi mobil anda sedang bermasalah.
  4. Jika terjadi masalah dan mengharuskan anda untuk spooring ataupun balancing, biasanya efek yang paling terasa terletak pada setir. Jika setir terasa tidak nyaman bahkan lebih berat dari biasanya, atau bahkan saat setir dibelokkan setir tidak mau kembali pada posisi semula, maka anda harus segera melakukan spooring dan balancing.
  5. Saat membelokkan mobil, apakah terasa sedikit goncangan. Jika terasa goncangan padahal pada kenyatannya kondisi jalan terlihat bagus, maka bisa dipastikan bahwa ada masalah pada spooring dan balancingnya.
  6. Efek paling parah yang bisa muncul karena tidak adanya penanganan spooring dan balancing adalah hilangnya keseimbangan mobil. Hal ini tentunya bisa sangat berbahaya terlebih saat anda sedang melaju pada kecepatan yang cukup tinggi. 
Nah, setelah tahu maka anda dapat melakukan tindakan yang benar untuk keselamat berkendara. Semoga bermanfaat.