Tampilkan postingan dengan label info kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label info kesehatan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 September 2016

Manfaatkah Makanan Snack Camilan

Berbicara mengenai Makanan Snack Camilan, kita sering bertanya, apa kandungan yang digunakan dalam mengolah snack, ada manfaatnya ataukah tidak bagi kesehatan kita. Hal itu wajar karena makanan yang kita konsumsi sudah seharusnya bermanfaat bagi tubuh kita kan? Untuk itu raracake.blogspot.com akan mengulas seputar makanan snack.

Snackers, kita masih menjalani hari-hari di musim hujan ya. Kamu pasti setuju kalau Mimil bilang, musim hujan emang pas banget nih kalau makan yang pedes-pedes. Kali ini Mimil bakal bahas apapun  seputar pedas-pedas.
Jadi, rasa pedas yang Snackers rasakan tiap kali menyantap makanan yang mengandung cabai berasal dari zat kimia di dalamnya yang disebut dengan capsaicin. Zat ini mengaktifkan reseptor yang menyampaikan pesan ke otak untuk menerjemahkan sensasi pedas.
Snackers, rugi dong ya kalau kamu ngaku pecinta pedas kalau belum tahu manfaatnya. Dan buat kamu yang anti banget sama makanan pedas, jangan kamu pandang sebelah mata ya. Baca dulu manfaat makanan pedas yang satu ini.
  1. Melancarkan pernapasan
Ini akibat iritasi pada organ pencernaan karena makanan pedas. Meskipun sifatnya akut dan tidak persisten tetapi ini merupakan suatu tanda bahwa kita sudah kelebihan makanan pedas.
  1. Menjaga mood
Cabai merah meningkatkan level endorfin dan serotonin yang menghilangkan nyeri dan memberi perasaan nyaman. Hormon ini bisa berlaku seperti pelawan stres dan depresi.
  1. Antikanker
Banyak penelitian menunjukkan konsumsi teratur makanan pedas akan mengurangi risiko kanker. Capsaicin memperlambat pertumbuhan sel kanker dan pada banyak kasus sel-sel kanker mati tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
  1. Menghilangkan gejala flu
Capsaicin membantu meningkatkan pengeluaran keringat dan menghilangkan gejala flu yang mengganggu. Makanan pedas juga akan membantu membuka jalan napas, mengurangi sinusitis, dan gejala flu lainnya.
Baca juga : Catering di Kudus
  1. Menurunkan berat badan
Cabai mengandung capsaicin yang akan mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat. Tapi, jangan sampai kamu diet lewat makanan pedas ya, bisa bahaya juga loh Snackers.
Gimana? Kamu yang awalnya anti pedas udah mulai sreg belum sama makanan pedas? Ngomong-ngomong, Mimil juga jadi ngiler nih pengin yang pedas-pedas. Snackers, sekarang kamu nggak perlu bingung mau cari di mana camilan pedas karena Aremafood punya banyak snacks special pedas, kayak keripik singkong pedas, basreng pedas (bikinan Hot Jeletot), keripik tempe pedas, keripik menjes pedas, keripik singkong balado (ini pedes juga lho, punya Kane Kane), keripik jamur pedas, dan banyak lagi. Malah ada keripik pisang pedas lho (ini Zanana punya lho), sudah coba belum?

Selasa, 26 Februari 2013

Waktu Tidur yang Sehat Bagi Tubuh

Waktu Tidur yang Sehat Bagi Tubuh - Tubuh memang memerlukan istirahat atau tidur untuk mengembalikan energi dan bisa beraktivitas kembali. Waktu tidur yang normal untuk usia 18 tahun atau remaja ialah sekitar 6-7 jam setiap malamnya. Namun kebiasaan buruk yang umumnya dilakukan para remaja ialah begadang. Hal ini yang akan menyebabkan Anda kelelahan pada siang hari serta bangun lebih siang.

Studi terbaru menunjukkan pola tidur yang berbeda antara remaja dengan anak-anak dan orang dewasa. Studi ini menunjukkan bahwa hormon melatonin pada remaja diproduksi di malam hari, berbeda dengan anak-anak dan orang dewasa. Hormon inilah yang menyebabkan remaja lebih sulit untuk tidur lebih awal.

Bila hal ini terus menerus terjadi, disertai dengan beban aktivitas fisik yang berlebih, remaja akan menjadi stres karena hanya memikirkan hal-hal sepele yang membuatnya tidak dapat tidur. Selain itu, kesulitan tidur akan berdampak pada tingkat konsentrasi belajar dan bekerja, serta secara emosional akan menjadi mudah sedih dan depresi.

Untuk mengatasinya, Anda dapat menetapkan waktu tidur yang teratur. Bagi usia remaja dan dewasa, waktu terbaik untuk tidur ialah antara pukul 9-12 malam. Asumsikan Anda tidur 7 jam, maka Anda akan terbangun pukul 4-5 pagi. Jika aktivitas Anda baru dimulai lebih siang, pergunakan waktu di pagi hari ini untuk aktivitas lain, misalnya belajar. Lakukan pola tidur ini terus selama seminggu hingga tubuh akhirnya terbiasa.

Lakukan juga olahraga rutin pada sore hari, serta kurangi konsumsi stimulan seperti kopi dan rokok saat hendak tidur. Selain itu buatlah suasana kamar menjadi nyaman serta buatlah pikiran Anda lebih rileks. Yang terpenting, bila Anda mengantuk pada siang hari, hindari tidur siang. Ingatkanlah diri bahwa Anda sedang berusaha untuk membentuk pola tidur Anda.

Semoga bermanfaat.

dr. Margareta Amelia

Inilah 4 Minuman ‘Pembunuh’ Sperma

Inilah 4 Minuman ‘Pembunuh’ Sperma. Tidak berlebihan rasanya jika ada ungkapan “you are what you eat”, yang artinya, Anda adalah cerminan dari apa yang Anda makan dan minum. Bagi Anda yang sedang diet, ungkapan ini bisa menjadi panduan agar Anda tidak makan sembarangan saat berdiet.
Tak hanya berlaku bagi Anda yang sedang berdiet, ungkapan ini juga berlaku dalam kehidupan seksual. Kesehatan seksual, baik laki-laki dan perempuan, sejatinya dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi sehari-hari.
Para ahli menemukan bahwa beberapa jenis minuman tertentu memiliki dampak negatif pada kesehatan seksual, terutama bagi laki-laki. Bahkan, minuman tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Apa saja minuman tersebut?

Alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol dengan kadar alkohol di atas 40 persen bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti kerusakan jaringan lunak pada rongga mulut, pencernaan, dan bahkan berisiko mengalami kerusakan hati (liver).
Minuman beralkohol juga dapat merusak kesehatan seksual, yakni menyebabkan kelainan struktur sperma dan penurunan jumlah sperma. Seorang ilmuwan mengatakan bahwa pria yang mengonsumsi 3-6 kali minuman beralkohol dalam seminggu berisiko mengalami kerusakan hati (liver) serta memiliki jumlah sperma lebih rendah daripada pria yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

Soda

Bukan rahasia umum jika minuman bersoda dapat merugikan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Selain meningkatkan risiko diabetes akibat kadar gulanya yang tinggi, minuman bersoda juga dapat mengakibatkan masalah kesehatan lain seperti, gangguan pencernaan, gigi berlubang, gangguan ginjal, dan bahkan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan pria.
Sebuah studi menyebutkan bahwa bahan kandungan bisphenol yang terdapat dalam botol plastik dan kaleng soda bertanggung jawab menurunkan produksi dan kualitas sperma.

Teh Mint

Seperti kita ketahui bersama bahwa teh memiliki banyak manfaat kesehatan bagi orang yang meminumnya. Namun beberapa ahli berpendapat bahwa teh mint memiliki dampak yang kurang menguntungkan bagi kesehatan seksual.
Teh mint dianggap bertanggung jawab terhadap perubahan hormonal dan penurunan kadar testosteron pada pria. Teh mint juga dapat mempengaruhi hormon seks (androgen) pada pria. Androgen adalah hormon seks pria yang mempromosikan perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks pria, termasuk dalam memproduksi testosteron untuk kesuburan pria.

Kopi

Selain memiliki manfaat sehat, mengonsumsi kopi ternyata juga bisa merugikan kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Menurut berbagai studi, mengonsumsi kopi beberapa jam sebelum bercinta dapat meningkatkan libido pria.
Namun, penelitian lain menyebutkan , jika dikonsumsi berlebihan, kopi bisa menurunkan jumlah sperma karena kandungan phytoestrogen yang tinggi dalam kopi. Phytoestrogen diklaim dapat menurunkan produksi sperma pada pria karena melawan hormon seks yang terdapat pada pria sehat.